Jumat, 07 September 2012

Menuju Melati Taman Baca - KKS Melati


Bagi teman-teman yang ingin datang pada Peringatan Hari Anak 2011 Melati Taman Baca – KKS Melati, berikut adalah alternatif-alternatif cara menuju beskem KKS Melati di Jl. Ampera II RT 005/09 No. 17A Jakarta Selatan 12550. Lapangan Kampung Bendungan yang akan digunakan sebagai tempat acara Peringatan Hari Anak 2011 terletak tidak jauh dari beskem tersebut. Semoga tidak nyasar yah!....  Kalau nyasar hubungi vie di 08161109737.

Alternatif I:
Jl. Ampera letaknya di jakarta selatan, keluar tol ring road selatan di pintu tol ampera. Putar balik menuju prapatan trakindo-cilandak, lalu belok ke arah utara ke jalan Ampera Raya (kemang). Kira-kira 100 m setelah melewati gedung Aurum yang letaknya di sebelah kiri jalan, tepat di seberang STPDN/Institut Ilmu Pemerintahan, ada jalan masuk di sebelah kanan dengan plang TIKI di depannya dan toko helm. Itulah jalan Ampera II. Masuk saja menelusuri jalan itu kira-kira 500 meter hingga menemukan rumah disebelah kiri jalan dengan Plang KKS Melati di depan rumahnya.

Alternatif I:
Jl. Ampera letaknya di jakarta selatan, keluar tol ring road selatan di pintu tol ampera. Putar balik menuju prapatan trakindo-cilandak, lalu belok ke arah utara ke jalan Ampera Raya (kemang). Kira-kira 100 m setelah melewati gedung Aurum yang letaknya di sebelah kiri jalan, tepat di seberang STPDN/Institut Ilmu Pemerintahan, terus sedikit ada toko TOTAL BUAH disebelah kanan jalan. Dan tepat di sebelah toko tersebut ada jalan masuk dengan gapura (JL. Masuk komplek polri – Akri). Kemudian masuk jalan ini, lurus saja dan setelah itu diperempatan kedua belok kanan terus sampai menemukan pertigaan (mentok), Kemudian belok kiri masuk ke perkampungan, Masuk saja menelusuri jalan itu kira-kira 100 meter hingga menemukan rumah disebelah kiri jalan dengan Plang KKS Melati di depan rumahnya.

Alternatif III:
Dari Depok : Naik Patas P48, patas 86 jurusan depok - kota via mampang – kuningan (atau apa aja yang lewat jalan mampang prapatan) turun di pertigaan lampu merah mangga besar (bukan yang di kota). nah disitu ada jalan turunan persis di klinik medika 24 jam (disebelah kiri) masuk aja kedalam jalan itu. trussss aja sampe nemu gang pertama disebelah kiri setelah jembatan kali kecil, masuk gang itu, luruuuuussss sampai mentok belok kanan... teruuuuussss aja sampe ketemu sekolahan Ragunan 07 pagi dan mushola misbahul falah. beskem ga jauh dari situ... tanya aja KKS Melati beskemnya dimana... hehehe semua orang tau kok....

Alternatif IV:
Dari Depok bisa juga naik kopaja 63 turun didepan IIP atau STPDN, nyebrang dan masuk jalan yang ada plang tikinya..... masukkkkkk aja sampe ketemu komplek kejaksaan agung... sampe abis jalannya dan nanti akan ketemu pertigaan yang salah satunya masuk kampung.... nah beskem melati ga jauh dari situ cuma sekitar 100m. (sama dengan alternatif I atau ke II).

Alternatif V:
Nah kalo dari Blok M.... bisa naik kopaja P19, S605A turun di stpdn...kalo ini ga nyebrang naik metro mini S75... turun dipertigaan mangga besar. cari klinik yang ada diserong depannyanya. seterusnya sama seperti diatas...(alternatif III)

Alternatif VI:
Dari senen bisa naik P20 turun di mangga besar juga, nyebrang jalan. (alternatif III)

Alternatif VII:
Dari lebak bulus naik P20 turun di mangga besar, ga nyebrang. (Alternatif III)

Alternatif VIII:
Dari pasar minggu bisa naik mikrolet M20, S61(biru) turun di mangga besar nyebrang. (=Alternatif III)

Alternatif IX:
 dari pasar minggu naik M36 turun di STPDN, ga nyebrang.

Alternatif X:
Jika mau dengan Busway dari semua jalur cari yang menuju Ragunan turun di shelter JATIPADANG lalu ikuti Alternatif III.

Alternatif XI:

DARI BOGOR Pakai Bis :

Alternatif 1 Naik bus ke Terminal Kampung Rambutan. Dari sana bisa naik Kopaja S605 (Kp. Rambutan-Blok M) turun di IIP/STPDN. (alternatif I & II)

Alternatif 2 Atau bisa juga naik Koantas Bima S509 (Kp. Rambutan-Lebak Bulus) turun di Trakindo/Cilandak trus naik Mikrolet M36/Kopaja P19/Kopaja S605/Kopaja S605A/Kopaja S 63 yang ke arah Ampera (kalo datang dari arah Kp. Rambutan, Jl. Ampera ada di sebelah kanan) turun di IIP/STPDN (alternatif I dan II)

NOTE :
Kalo bisa turunnya pas pintu masuk Kp. Rambutan (jgn. sampai dalam terminalnya), karena bis2 yg disebutkan di atas senengnya langsung lurus nggak mau masuk ke dalam
terminal.

Alternatif 3 Naik bus langsung Bogor-Lebak Bulus via Jagorawi. Turun di Trakindo/Cilandak terus ikutin seperti Alternatif I dan II

Alternatif 4 Kalo Bogornya lebih dekat ke Jl. Raya Bogor, bisa naik yang ke arah Cililitan/Kp. Rambutan via Jl. Raya Bogor. Turun di perempatan Susu Bendera/Ciracas terus ikutin seperti alternatif no 1 atau no 2.

Alternatif 5 Kalo Bogornya deket dengan Parung, bisa naik yang ke arah Lebak Bulus. Turun di perempatan Pondok Indah (seberang Carrefour) sebelum belok ke terminal Lebak Bulus. Terus naik Koantas Bima S509 (Lebak Bulus-Kampung Rambutan), turun di Cilandak/Trakindo (kalau yang ini, Amperanya ada di sebelah kiri). Terus ikutin alternatif 2.

DARI BOGOR Pakai Kereta :

Turun di Stasiun Pasar Minggu, keluar lewat pintu utara. Nyebrang jalan, terus naik Mikrolet M36 ke arah Cilandak. Turun di IIP/STPDN Nah kalau udah sampai di IIP/STPDN, di seberangnya ada jalan kecil 1 mobil (Jl. Ampera II) masuk aja lurus nanti di dalam jalannya melebar. Nanti ketemu Komplek Mahkamah Agung (MA RI, bukan Kejaksaan)yang ada pos rondanya, terus aja sampai jalannya ngecil lagi (1 mobil). Basecamp Melati berada 100 meter lagi di jalan kecil tersebut. Jarak antara Jl. Ampera Raya (IIP/STPDN) ke Basecamp sekitar 300 meter. (=alternative I)

Peta dapat dilihat di :

http://www.coorde.com/map/jakarta/17755/Jl-Ampera-2.html

Sampai ketemu disana yah….

Prestasi Anak-anak Melati Taman Baca



Sejak berdiri hingga kini Melati Taman Baca telah  membuktikan bahwa anak-anak tersebut mampu meraih prestasi yang membanggakan. Berikut adalah prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh anak-anak Melati Taman Baca :

1. Juara II lomba mewarnai Olimpiade Taman Baca 1001buku untuk kelas 1 – 3 SD (Sasha) – 5 Maret 2006
2. Juara II lomba menggambar Olimpiade Taman Baca 1001buku untuk kelas 4 – 6 SD (Vera) – 5 Maret 2006
3. Juara II lomba menggambar Hari Lingkungan Hidup yang diselenggarakan oleh Flora dan Fauna Indonesia   untuk Sekolah Dasar (Sindi) – 4 Juni 2006
4.  Juara I lomba menggambar yang diselenggarakan oleh XL Care pada acara Indonesia Cellular Show – 9 Juli 2006
5.  Beberapa gambar anak MTB mewarnai kalender XL 2007
6.  Pentas seni teater di World Book Days – Forum Indonesia Membaca pada Maret 2006
7.  Pentas operet Permainan Tradisional pada peringatan hari Kemerdekaan di Istana Negara di Bogor, di hadapan  Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono pada 2007.
8.  Juara III lomba menggambar Olimpiade Taman Baca 1001buku untuk kelas 1 – 3 SD (Nia) – 22 April 2007.
9.  Juara III lomba mewarnai Olimpiade Taman Baca 1001buku untuk TK (Sanah) – 22 April 2007
10.  Juara Harapan III lomba menggambar Olimpiade Taman Baca 1001buku untuk kelas 4 – 6 SD (Sindi) – 22 April 2007
11.  Juara Harapan III lomba menggambar Olimpiade Taman Baca 1001buku untuk kelas 1 – 3 SD (Sasha) – 22 April  2007
12.  Juara I lomba menggambar Hari Lingkungan Hidup yang diselenggarakan oleh Flora dan Fauna Indonesia untuk  Sekolah Dasar 2007 (Sindi)
13.  Menggambar untuk kalender XL 2007 dengan gambar hasil karya mereka sendiri.
14.Juara II lomba mewarnai Olimpiade Taman Baca 1001 2008 untuk kelas 1-3 (Sanah).
15.Juara lomba menggambar Hari Lahan Basah di Suaka Margasatwa Muara Angke 2008 (Hamdan)
16.Juara I lomba menulis “Keseharianku” yang diselenggarakan oleh AIESEC LC UI pada 2008 (Syarifah)
17.Masuk peringkat 50 besar pada Junior Essay Competition seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Garuda  Indonesia pada 2008 (Sindi).
18.Juara Harapan 2 lomba mendongeng 1001Buku. 26-27 Juni 2009 (Tika, Ratna, Nia).
19.Juara I lomba penulisan Harapan di OTBA 2011 (Dwi)
20. Partisipasi bersama Tokio Marine dalam membantu korban Tsunami Jepang dengan memberikan 3 lukisan dari anak-anak MTB – Desember 2012

Hari pertama di Melati Taman Baca


Buku-buku dan mainan untuk anak-anak sudah lama disiapkan, ruang tamu berukuran 3x4m2 itu juga  sudah disulap menjadi sebuah ruangan yang nyaman dan menyenangkan untuk membaca.

Sabtu sore, 20 Agustus 2005, sebuah niat kembali dibulatkan, tak lama setelah berkunjung ke Rumah Dunia di Serang, Banten, Evie dan Rini, keduanya adalah relawan dan juga penggagas KKS Melati akhirnya menyelenggarakan soft opening Melati Taman Baca untuk  anak-anak yang tinggal di sekitar Beskem KKS Melati di Ampera, Jakarta Selatan.

Soft Opening mungkin terlalu memberi kesan ini adalah sebuah acara yang wah, tapi kali ini kata-kata itu lebih merepresentasikan tentang pembukaan sebuah rumah kecil untuk anak-anak membuka dan melihat dunia lewat taman baca, tak ada perayaan hanya sebuah ajakan yang tulus dari hati.

"Hidup itu terbatas. Kita mendiami satu tubuh, satu pikiran dan melihat dunia melalui sepasang mata kita. Tetapi, melalui menulis dan membacalah, dunia kita akan lebih terbuka, melalui pikiran orang lain yang tersebar dimana-mana"  sebuah kutipan dari John Joan Lingard,seorang novelis terkenal yang juga telah menginspirasi pendirian sebuah taman baca di KKS Melati.

Yang pertama kali dilakukan oleh KKS Melati adalah mengajak anak-anak disekitar taman baca untuk datang, ternyata ini tidaklah sesulit yang dibayangkan. Tips 'nyaris' serupa yang dilakukan Golagong untuk Rumah Dunia, kami coba terapkan. Beberapa anak kecil yang sedang berkumpul dan bermain diluar, diajak untuk mampir dan melihat-lihat ruang Melati Taman Baca.  Rasa keingintahuan anak-anak menjadi salah satu daya tarik mereka untuk datang, dan tak pernah sulit untuk mengajak anak-anak bermain.

Anak-anak yang datang diajak untuk bermain aneka permainan seperti  congklak, bekel,boneka, lego, mobil-mobilan, catur dan sebagainya yang telah tersedia di dalam boks-boks yang tertata rapi di ruang depan. Tak semua anak langsung tertarik pada buku, hanya sekitar 10% anak-anak yang tertarik untuk membaca, ternyata bermain lebih menarik perhatian ketimbang membaca buku. Hasil pengamatan awal inilah yang menjadi bahan untuk membuat strategi awal KKS Melati untuk mengajak anak-anak lebih banyak yang datang.

Langkah berikutnya adalah memperkenalkan anak-anak dengan dunia membaca. KKS Melati percaya bahwa anak-anak yang membaca lebih banyak akan mengetahui lebih banyak. Kepribadian dan kecerdasannya akan lebih cepat berkembang dan prestasinya di sekolah pun akan lebih cepat meningkat. Dengan kegiatan membaca, akan dapat membantu anak-anak untuk menjadi pribadi yang tak pernah bosan untuk belajar sepanjang hidupnya, dan dengan demikian  dapat memaksimalkan potensi mereka dimana saja.

Dengan modal kepercayaan tersebut KKS Melati berharap anak-anak yang tinggal diseputaran beskem akan menjadi anak-anak yang lebih baik dari saat ini karena kesempatan yang mereka miliki dengan adanya taman bacaan di lingkungan tempat tinggal mereka.Di Melati Taman Baca, anak-anak diajak untuk belajar mengenal konsep dasar kepustakaan, mengajarkan bagaimana mereka menggunakan secara maksimal sebuah perpustakaan, mencintai buku dan segala halyang berhubungan dengannya. Membaca buku, menulis, menggambar, bermain, dan berbagai macam program telah dibuat untuk menggiatkan Melati Taman Baca ini.

Pengelola Melati Taman Baca adalah para relawan yang tergabung dalam KKS Melati. "Pengelolaannya hingga hari ini memang dipegang penuh oleh relawan-relawan KKS Melati namun selanjutnya kami akan mengajak remaja-remaja di sekitar beskem untuk bersama-sama mengelola Taman Baca ini. Kami akan ajarkan bagaimana mengelola perpustakaan secara sederhana" ujar Evie, relawan yang bertanggung jawab untuk Melati Taman Baca ini menjelaskan.

Pihak aparat dan warga setempat  pun menyambut hangat hadirnya Melati Taman Baca di lingkungan mereka, hal ini terbukti dengan dukungan mereka yang mengijinkan anak-anak mereka untuk datang dan belajar. Beberapa ibu rumah tangga bahkan mengajukan diri untuk membantu mengelola taman baca di hari-hari kerja, hari dimana para relawan KKS Melati tidak dapat meluangkan waktunya.

"Saya senang sekali, dengan adanya taman bacaan ini, anak-anak memiliki tempat untuk bermain dan belajar, suatu hal yang sangat diperlukan dan sangat sulit ditemui di lingkungan kami yang mulai padat." kata Ibu Sarijo mengemukakan pendapatnya mengenai Melati Taman Baca.

Pendapat serupa juga dikemukakan oleh H. Shalatun sebagai Ketua RT setempat, beliau mengharapkan KKS Melati juga mampu mengajak anak-anak remaja di sekitarnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang bermanfaat, mengingat banyaknya kenakalan remaja yang mulai marak akhir-akhir ini.

Dengan konsep CommunityDevelopment dan Library Alive, Melati Taman Baca mencoba untuk menerapkan bahwa sebuah taman baca adalah tempat yang menyenangkan untuk belajar dan mengembangkan diri. Bersama masyarakat sekitar, Melati Taman Baca berusaha meningkatkan minat baca anak-anak, sebuah upaya luhur yang memerlukan perhatian, pemikiran  dan waktu ekstra. Sebuah upaya anak muda yang patut didukung dan dihargai.

"Saya boleh main yang ini ga kak?" tanya seorang anak laki-laki bernama Adi tiba-tiba.
"Buku itu juga boleh dibaca Kak?" Febri,anak yang lainnya juga bertanya.
"Saya mau main congklak  aja diluar ya kak!" kata Vivi.
"Mbak, Adel mau baca ini." kataAdelia,4 tahun, yang tiba-tiba duduk dipangkuan Evie dan mengajak untuk membacakan sebuah cerita tentang seekor kodok yang malu bernyanyi bersama sekumpulan burung di sebuah hutan. Beberapa anak kemudian juga tertarik untuk mendengarkan. Riuh dan menyenangkan suasana Sabtu sore itu di Beskem Melati,Ampera. Dan dari sinilah ketika semuanya bermula. [v]


Ditulis oleh Virgina Veryastuti (eVIe)

Profil KKS Melati

Melati Taman Baca tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh KKS Melati yang dalam kegiatannya selalu berhubungan dengan buku. 

Kelompok Kerja Sosial Melati (KKS Melati) merupakan sebuah wadah atau komunitas untuk anak muda belajar atau menjadi relawan, sehingga menjadi anak muda yang memiliki kepedulian pada sesama melalui kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan untuk membuat Jakarta dan lingkungan sekitarnya menjadi tempat tinggal yang lebih baik.

Relawan yang tergabung di KKS Melati terdiri dari beragam latar belakang seperti pelajar, mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga dan sebagainya. Seluruh relawan yang bergabung melebur menjadi satu meninggalkan keterikatan kelompok, suku, agama dan ras.

Seperti bunga melati yang putih dan kecil, KKS Melati hanyalah satu dari sekian banyak komunitas yang tumbuh di Jakarta yang berusaha memberi arti sekaligus menebarkan wangi (baca: hal-hal yang baik) untuk lingkungan sekitar dan memberikan kepedulian kepada sesama. Komunitas yang percaya apabila banyak aksi sosial serupa juga dilakukan oleh komunitas lain maka lingkungan tempat kita tinggal akan menjadi lebih baik sehingga cita-cita untuk mewujudkan bangsa yang lebih baik akan lebih cepat terlaksana.

MENGAPA MEMBENTUK KKS MELATI

Didirikan pada 24 November 2001, sebagai ajang mengisi waktu luang dengan kegiatan sosial yang bermanfaat. Seiring dengan perkembangannya, KKS Melati menjadi sebuah wadah bagi anak muda di Jakarta untuk belajar dan menjadi relawan, sehingga tumbuh rasa kepedulian kepada masyarakat disekitarnya.

Saling berbagi ilmu dan pengalaman adalah cara transfer pengetahuan mengenai kerelawanan di KKS Melati. Kegiatan berbagi tidak hanya dilakukan dikalangan relawan namun juga pada masyarakat di semua kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan. Proses berbagi inilah yang disebut sebagai penyebaran ”Virus Sehat”. Relawan yang tergabung di KKS Melati adalah mereka yang mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh KKS Melati.

VISI

Adanya kesetaraan sosial di masyarakat melalui pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan, kesehatan dan sosial.

MISI

1. Menggerakkan lebih banyak kaum muda untuk membuat kota tempat tinggal yang lebih baik.
2. Mendayagunakan potensi masyarakat dan potensi di luar masyarakat untuk mendapatkan
kehidupan yang lebih layak.
3. Membantu mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan pembangunan (pendidikan,
kesehatan dan sosial).

OUTPUT :

Hasil akhir yang ingin dicapai dari serangkaian kegiatan sosial yang dilakukan KKS Melati adalah :

1. Tersedianya kesempatan belajar yang lebih merata.
2. Tersedianya informasi tentang pelayanan pembangunan.
3. Tersosialisasinya hubungan baik antar manusia.
4. Tumbuhnya minat baca anak-anak.
5. Terbantunya masyarakat untuk mengakses sumber-sumber bantuan biaya dan fasilitas pendidikan.

Untuk dapat mencapai hasil akhir tersebut diatas, KKS Melati dalam melakukan kegiatan sosialnya juga terfokus pada keinginan relawan dalam melakukan kegiatan tersebut.

KEGIATAN KAMI

Kegiatan-kegiatan KKS Melati saat ini masih ditujukan di lingkungan masyarakat sekitar, terutama di daerah-daerah seputar Jakarta, terutama di lingkungan dengan keluarga berpendapatan rendah (marjinal). Kegiatan tersebut dilakukan oleh relawan disesuaikan dengan keinginannya berpartisipasi.

Saat ini kegiatan yang dilakukan dapat dikelompokkan menjadi :

1. Melati - Pustaka

(a) Kegiatan Taman Baca bernama Melati Taman Baca yang berlokasi di Basecamp KKS Melati di Jl. Ampera II No. 19 RT 005/09 Jakarta Selatan. Taman baca ini berfungsi sebagai Taman Bacaan dan Bermain (area publik) untuk anak-anak usia TK dan SD. Dan bagi anak-anak remaja menjadi tempat pembelajaran mereka mengenal dunia kerelawanan, anak-anak tersebut dinamakan volunteer cilik.

(b) Kegiatan Putar Buku di Rumah Singgah dan Dhuafa di seputar Jakarta dan jumlahnya akan terus bertambah sesuai dengan perkembangan. Hingga saat ini tercatat ada 5 rumah singgah dan 1 taman baca yang di support oleh KKS Melati dalam hal penyediaan buku bacaan. Secara berjangka (3 bulan sekali) buku-buku tersebut diputar dari satu tempat ke tempat yang lain sehingga mereka akan selalu mendapatkan akses buku bacaan baru.

(c) Program ”Get Well Soon” adalah sebuah program kunjungan ke rumah sakit untuk anak-anak yang harus tinggal di rumah sakit dalam waktu yang lama. Anak-anak yang menderita tumor, kanker atau penyakit berat lainnya. Tujuannya adalah untuk menghibur anak-anak yang sedang sakit dan menghilangkan trauma dengan membaca, mendongeng, bermain sulap, dan lain-lain.

(d) Program Berbagi Kasih di Bulan Ramadhan, kegiatan Taman Bacaan Keliling ke kampung atau pemukiman marjinal yang sulit mendapatkan akses terhadap bacaan bermutu. Program ini sekaligus menjadi program ngabuburit (menunggu beduk magrib) sebagai tanda berbuka puasa bagi anak-anak.

2. Melati – Berbagi.

Program ini tidak terbatas pada pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, sunatan massal, kunjungan ke panti asuhan, membantu korban bencana alam dan lainnya. Selain itu, KKS Melati juga memberikan konsultasi, motivasi dan support bagi teman-teman yang ingin mendirikan taman baca. Berbagi pengalaman dengan beberapa penggiat taman baca saling memberi ilmu dan kiat-kiat seputar taman baca. Hingga saat ini, KKS Melati sudah mensupport taman baca di Bireun-Aceh, Wonosobo, Magelang, Raja Ampat-Papua dan lainnya.

3. Melati – Program Pemberdayaan Masyarakat.

Melalui Pusat Belajar Rumah Melati (Learning Center), Melati membuka diri sebagai tempat belajar untuk masyarakat sekitar Rumah Melati (basecamp). Program yang sudah diluncurkan adalah Taman Bacaan untuk anak-anak. Program lain yang akan diadakan adalah penyuluhan kesehatan untuk masyarakat sekitar, kegiatan belajar memasak untuk ibu-ibu, dan lain-lain.

4. Melati – Sharing Time.

Ini adalah program internal Melati yang disingkat SHATE (baca : sate) untuk pemberdayaan relawan. Disinilah relawan dapat bertemu muka dan berbagi pengalaman mereka sebagai relawan.



Untuk informasi lebih lanjut:
Email: kks_melati@yahoo.com